Dianggap Sebarkan Islamophobia, Franklin Graham Ditentang

Internasional / 17 January 2017

Kalangan Sendiri

Dianggap Sebarkan Islamophobia, Franklin Graham Ditentang

daniel.tanamal Official Writer
3926


Salah satu kelompok muslim terbesar di Amerika Serikat bernama “Council on America-Islamic Relations” (CAIR) atau Dewan Pemersatu Hubungan Amerika- Islam melihat bahwa penginjil terkemuka dari Billy Graham Evangelical Association, Franklin Graham telah menyebarkan Islamophobia di negara itu.

Untuk itu CAIR meminta agar Franklin tidak diikutsertakan dalam upacara pelantikan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Donald Trump beberapa hari mendatang. “Jika Trump, benar-benar ingin menyatukan negeri ini seperti yang dia janjikan di pidato kemenangannya, sudah seharusnya dia membatasi orang-orang yang mendoakan dalam upacara penobatan hanya kepada pemuka agama yang membawa kita kepada kesatuan, bukan yang memecah belah berdasar iman,” kata Direktur CAIR, Nihad Awad.

Dalam beberapa kesempatan Franklin pernah menyatakan kekhawatirannya terhadap eksodus warga berpaham ekstrimis di AS. Hal tersebut dipandang oleh beberapa kelompok HAM dapat menimbulkan sentimen sosial khususnya terhadap umat Muslim.

Franklin sendiri dijadwalkan akan mendoakan presiden Trump dalam upacara pelantikan yang akan berlangsung tanggal 20 Januari ini.  Bersamanya akan ada pemuka agama lainnya seperti penginjil etnis Hispanik, Samuel Rodriguez, televangelist teologi kemakmuran Paula White, hingga Kardinal Timothy Dolan, Rabbi Marvin Hier, dan Uskup Wayne T. Jackson.

 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami